Tepatnya pada bulan maret
tahun 2014 di distrik Oksamol kabupaten Pegunungan Bintang Briptu Victor Merani
mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa kampung Tomka dan kampung Autpahik
berkibar Bendera Negara Papua New Guinea. Sebagai Kapolsubsektor yang ditugaskan
selain untuk menjaga kamtibmas di wilayah Oksamol juga memikul tanggung jawab
untuk mempertahankan Kedaulatan NKRI, dengan adanya informasi ini Briptu Victor
Merani melakukan pertemuan dan berkoordinasi dengan Aparat pemerintah/adat
setempat untuk mendapatkan kenenaran informasi tersebut.
Dari hasil pertemuan dengan
Kepala distrik, Tokoh Agama, tokoh Masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh
perempuan akan dilakukan peninjauan ke lokasi tersebut guna melihat kebenaran informasi
yang diterima, kemudian berangkatlah Briptu Viktor Merani bersama rombongan ke
kampung Tomka dan kampung autpahik, perjalanan ini di tempuh dengan jalan kaki
selama 4 jam dari Polsubsektor Oksamorl dengan melewati gunung-gunung dan
sungai yang ditutupi dengan salju dan hutan rimba, dengan fasilitas dan
peralatan yang sangat terbatas, namun dengan kegigihan dan tanggung jawab
sebagai anggota polri untuk mempertahankan kedaulatan NKRI perjuangan ini dapat
dilaksanakan dengan penuh semangat, ikhlas dan pantang menyerah.
Selama menempuh perjalanan
kurang lebih 4 jam tibalah Briptu Viktor Merani beserta rombongan di Puncak
Gunung TAEHIKIN yang merupakan gunung perbatasan antara Negara Republik
Indonesia dengan Papua New Guinea dan mengibarkan Bendera Merah Putih, setelah
Mengibarkan Bendera Merah Putih di Puncak TAEHIKIN Briptu Viktor Merani
melanjutkan perjalanan ke kampung TOMKA dan Kampung AUTPAHIK, setelah sampai di
Kedua Kampung tersebut terlihat bendera Negara Papua New Guinea berkibar,
melihat kedatangan Briptu Viktor Merani di kampung Tomka dan Kampung AUTPAHIK masyarakat
di daerah tersebut mengancam rombongan dan mengundang untuk baku tembak (dalam
bahasa papua yang artinya perang), dengan kemampuan dan pengalaman tugas yang
sering dihadapi oleh briptu Viktor Merani semua dihadapi dengan tenang.
Dengan penjelasan yang
diberikan oleh Briptu Viktor Merani tentang batas-batas wilayah NKRI dan himbauan
kepada masyarakat setempat bahwa wilayah ini merupakan wilayah Negara kesatuan
republik Indonesia (NKRI) dan dapat meredam emosi masyarakat warna Negara Papua
New Guinea yang berdomisi di perbatasan Wilayah NKRI, kemudian Bendera Papua
New Guinea di turunkan dan berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih.
Perjuangan ini mendapatkan
apresiasi baik dari pimpinan (kapolres) dan seluruh anggota Polres Pegunungan
Bintang, walau dengan keterbatasan baik materi dan personil tugas di daerah
terpencil yang rawan dengan banyaknya rintangan dan tantangan yang bertugas
hanya seorang di Polsubsektor Oksamol Briptu Viktor Merani tidak pernah
mengeluh, dengan jiwa yang tulus untuk mengemban tugas Negara sebagai
Kapolsubsektor Oksamol Briptu Viktor Merani berhasil mempertahankan kedaulatan
NKRI.
Sukses selalu Bhayangkara Sejati
Briptu
Viktor Merani.