Halaman

Jumat, 08 April 2011

jaringan komputer

  1.  Rancanglah suatu jaringan dengan blok IP 192.168.1.0/24 dengan  4 subnet.  Dari jaringan    tersebut tentukan berapa HOST yang mungkin dari tiap Subnet 
  2. Bagaimana caranya membuat account pada suatu OS. Jelaskan langkah-langkahnya sesuai dengan OS yang biasa anda gunakan.  
  3. Apa yang anda ketahui tentang Routing ? Jelaskan perbedaan routing dinamis dan routing statis. 
  4. Apa saja yang termasuk dalam jenis Routing dinamis, sebutkan dan jelaskan. 
  5. Bagaimana membuat suatu data file tidak dapat diakses user lain dalam suatu jaringan 6.Bagaimana mengamankan data dalam suatu jaringan bila anda ditunjuk sebagai administrator. 
  6. Rancanglah sebuah jarigan WAN bila terdapat satu koneksi berbasis speedy dengan bandwidth 1024 Kbps, untuk 24 host yang terpisah dalam 3 gedung. Masing-masing gedung terdiri dari 8 user.  Jarak Gedung satu dengan lainnya 1 km. Jelaskan rancangan anda (kebutuhan peralatan, setting IP, dsb). Catt. Harga peralatan tidak perlu diperhitungkan. 
  7. Tentukan Setting IP untuk User yang ada (PC A s.d PC F)

JAWAB :
1.  Dengan blok IP 192.168.1.0/24 yang artinya angka 24 mempunyai 256 IP (0-255),  kita ingin membagi 4 subnet (anggap saja 4 gedung). Maka langkah-langkah  yang harus kita lakukan sbg berikut :
a.    Dari 256 IP di bagi 4 subnet  = 64 IP
b.    Dari tiap-tiap subnet mempunyai 64 IP
1.    IP 192.168.1.0       s/d   IP 192.168.1.63
2.    IP 192.168.1.64     s/d   IP 192.168.1.127
3.    IP 192.168.1.128   s/d   IP 192.168.1.191
4.    IP 192.168.1.192   s/d   IP 192.168.1.255
c.    Bilamana kita menggunakan topologi STAR maka ada IP yang tidak bisa digunakan karena berfungsi sebagai penerima yaitu :
-       IP 192.168.1.0
-       IP 192.168.1.64
-       IP 192.168.1.128
-       IP 192.168.1.192
-       IP 192.168.1.255


d.    Bilamana kita menggunakan topologi RING maka IP yang berfungsi sebagai penerima dan pengirim tidak bisa digunakan, yaitu :
-       IP 192.168.1.0
-       IP 192.168.1.63
-       IP 192.168.1.64
-       IP 192.168.1.127
-       IP 192.168.1.128
-       IP 192.168.1.191
-       IP 192.168.1.192
-       IP 192.168.1.255

2.    Cara membuat Account pada OS yang sy gunakan (XP) yaitu :
Login sebagai Administrator Klik Start - Setting - Control Panel - klik User Accounts - klik change an account – pilih computer administrator – klik create a password – tuliskan nama password – konfirmasi nama password – klik create a password.

3.    Routing adalah mekanisme di mana sebuah mesin bisa menemukan untuk kemudian berhubungan dengan mesin lain, atau singkatnya sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Fungsi : 
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Sebagai contoh INTERNETWORK yaitu menghubungkan banyak  jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar atau  membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Perbedaan Routing Dinamis dan Statis yaitu :
Dinamis :
sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
Statis        :
sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.

4.    Yang termasuk dalam oruting dinamis adalah :
1.    RIP (Routing Information Protokol)
RIP merupakan salah satu protokol routing distance vector yang digunakan oleh ribuan jaringan di dunia. Hal ini dikarenakan RIP berdasarkan open standard dan mudah diimplementasikan. Tetapi RIP membutuhkan konsumsi daya yang tinggi dan memerlukan fitur router routing protokol.Dasar RIP diterangkan dalam RFC 1058, dengan karakteristik sebagai berikut:
·         Routing protokol distance vector,
·         Metric berdasarkan pada jumlah lompatan (hop count) untuk pemilihan jalur,
·         Jika hop count lebih dari 15, maka paket dibuang,
·         Update routing dilakukan secara broadcast setiap 30 detik.
2.    IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)
IGRP adalah routing protokol distance vector yang dibuat oleh Cisco. IGRP mengirimkan update routing setiap interval 90 detik. Update ini advertise semua jaringan dalam AS  (Autonomous system) yaitu kumpulan dari jaringan-jaringan dalam satu pengawasan administrasi.  Kunci desain jaringan IGRP adalah:
·          Secara otomatis dapat menangani topologi yang komplek,
·         Kemampuan ke segmen dengan bandwidth dan delay yang berbeda,
·          Skalabilitas, untuk fungsi jaringan yang besar.
3.    EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)
EIGRP menggunakan protokol routing enhanced distance vector, dengan karakteristik sebagai berikut:
·         Menggunakan protokol routing enhanced distance vector.
·         Menggunakan cost load balancing yang tidak sama.
·         Menggunakan algoritma kombinasi antara distance vector dan link-state.
·         Menggunakan Diffusing Update Algorithm (DUAL) untuk menghitung jalur terpendek.
4.    OSPF (Open Shortest Path First)
OSPF menggunakan protokol routing link-state, dengan karakteristik sebagai berikut:
·         Protokol routing link-state
·         Merupakan open standard protokol routing yang dijelaskan di RFC 2328
·         Menggunakan algoritma SPF untuk menghitung cost terendah
·         Update routing dilakukan secara floaded saat terjadi perubahan topologi jaringan
5.    IS-IS (Intermediate System-to-Intermediate System)
6.    BGP (Border Gateway Protocol)
Border Gateway Protocol (BGP) merupakan routing protokol eksterior, dengan karakteristik sebagai berikut:
Menggunakan routing protokol distance vector
·         Digunakan antara ISP dengan ISP dan client-client
·         Digunakan untuk merutekan trafik internet antar autonomous system

5.    Agar suatu data file tidak dapat diakses user lain yaitu dengan cara mengaktifkan  FIREWALL yang ada pada windows security center. Tugas FIREWALL mencegah yang tak berizin agar tidak masuk kedalam jaringan.
 (Start – Control Panel – Security Center – klik Windows Firewall – Pilih ON (recommended) – OK)
Sebuah Application Firewall adalah sebuah sistem yang akan memeriksa seluruh data yang akan diterima oleh sebuah aplikasi jaringan komputer. Paket-paket data yang diterima dari pihak lain akan disatukan untuk kemudian diperiksa apakah data yang dikirimkan berbahaya atau tidak. Apabila ditemukan data yang berbahaya untuk sebuah aplikasi, maka data tersebut akan dibuang, sehingga tidak membahayakan sistem jaringan komputer secara keseluruhan. Pada umumnya Application Firewall diletakkan pada setiap host untuk melindungi aplikasi jaringan komputer yang ada pada host tersebut.
 Kekurangan dari sistem ini adalah diperlukannya sumber daya komputasi yang sangat besar untuk menyatukan kemudian memeriksa seluruh paket yang diterima oleh sebuah host. Selain itu, dengan adanya sistem ini, maka waktu yang dibutuhkan agar sebuah data dapat sampai ke aplikasi yang dituju akan semakin lama, karena harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu. Oleh karena itu, sistem ini tidak cocok untuk di implementasikan pada sistem yang mengharuskan data dikirim dan diterima secara real-time.



6.    Data dalam suatu jaringandapat di amankan dengan MengENGKRIPSI data tsb, hal ini bisa dilakukan dengan 3 metode yaitu :
1.    Kriptografi yaitu Mengacak data
2.    Steganografi yaitu Menyisipkan data ke dalam file Image atau Video
3.    Digital Watermarking yaitu Menyimpan pesan sebagai Hak Cipta

7.     

Keterangan :
1.    Peralatan yang digunakan :
: Router = 1 unit
: Radio + Antena Omni = @ 3 unit
                              : Switch 8 port = 3 unit
                              : Modem Speedy = 1 unit
                              : Kabel UTP = Disesuaikan dengan jarak
Seting :
Ø  Radio pada Gedung A di seting Bridge
-       Yang berfugsi untuk menghubungkan dua jaringan dalam satu segmen
-       Bridge melakukan transmisi ulang paket data dari satu segmen ke segmen yang lain
Ø  IP Router pada Gedung C di seting Grid 192.168.3.1/28
Ø  IP Router pada Gedung B di seting Grid 192.168.4.1/28
2.    Untuk Koneksi / hubungan antar gedung dilakukan perintah (seting) pada:
·         Router GEDUNG A. perintahnya yaitu :
-       Add rout IP 192.168.3.1/28 via 192.168.2.10/28
(Gedung A dan Gedung C)
-       Add rout IP 192.168.4.1/28 via 192.168.2.10/28
(Gedung A dan Gedung B)
·         Perintah linuk / Blok IP dilakukan untuk menentukan 8 user  dari masing – masing Gedung.Ini dilakukan karena Blok IP yang digunakan adalah /28 yang artinya mempunyai 16 IP address, adapun IP address yang harus di blok adalah :
-       Gedung A à IP 192.168.2.13/28 s/d 192.168.2.16/28
-       Gedung B à IP 192.168.4.10/28 s/d 192.168.4.16/28
-       Gedung C à IP 192.168.3.10/28 s/d 192.168.3.16/28

8.    Setingan IP nya adalah :

PC A à IP                 : 119.2.43.2
               Subnet        :  255.255.255.248
               Gateway     : 119.2.43.1

PC B à IP                 : 119.2.43.3
               Subnet        :  255.255.255.248
               Gateway     : 119.2.43.1

PC C à IP                 : 119.2.43.4
               Subnet        :  255.255.255.248
   Gateway     : 119.2.43.1

PC D à IP                 : 119.168.0.8
               Subnet        :  255.255.255.0
   Gateway     : 119.168.0.1

PC E à IP                 : 119.168.0.7
               Subnet        :  255.255.255.0
   Gateway     : 119.168.0.1
PC F à IP                 : 119.168.0.6
               Subnet        :  255.255.255.0
   Gateway     : 119.168.0.1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar