Halaman

Sabtu, 18 April 2015

Perjuangan Briptu Viktor Merani



Tepatnya pada bulan maret tahun 2014 di distrik Oksamol kabupaten Pegunungan Bintang Briptu Victor Merani mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa kampung Tomka dan kampung Autpahik berkibar Bendera Negara Papua New Guinea. Sebagai Kapolsubsektor yang ditugaskan selain untuk menjaga kamtibmas di wilayah Oksamol juga memikul tanggung jawab untuk mempertahankan Kedaulatan NKRI, dengan adanya informasi ini Briptu Victor Merani melakukan pertemuan dan berkoordinasi dengan Aparat pemerintah/adat setempat untuk mendapatkan kenenaran informasi tersebut. 
Dari hasil pertemuan dengan Kepala distrik, Tokoh Agama, tokoh Masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan akan dilakukan peninjauan ke lokasi tersebut guna melihat kebenaran informasi yang diterima, kemudian berangkatlah Briptu Viktor Merani bersama rombongan ke kampung Tomka dan kampung autpahik, perjalanan ini di tempuh dengan jalan kaki selama 4 jam dari Polsubsektor Oksamorl dengan melewati gunung-gunung dan sungai yang ditutupi dengan salju dan hutan rimba, dengan fasilitas dan peralatan yang sangat terbatas, namun dengan kegigihan dan tanggung jawab sebagai anggota polri untuk mempertahankan kedaulatan NKRI perjuangan ini dapat dilaksanakan dengan penuh semangat, ikhlas dan pantang menyerah. 
Selama menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam tibalah Briptu Viktor Merani beserta rombongan di Puncak Gunung TAEHIKIN yang merupakan gunung perbatasan antara Negara Republik Indonesia dengan Papua New Guinea dan mengibarkan Bendera Merah Putih, setelah Mengibarkan Bendera Merah Putih di Puncak TAEHIKIN Briptu Viktor Merani melanjutkan perjalanan ke kampung TOMKA dan Kampung AUTPAHIK, setelah sampai di Kedua Kampung tersebut terlihat bendera Negara Papua New Guinea berkibar, melihat kedatangan Briptu Viktor Merani di kampung Tomka dan Kampung AUTPAHIK masyarakat di daerah tersebut mengancam rombongan dan mengundang untuk baku tembak (dalam bahasa papua yang artinya perang), dengan kemampuan dan pengalaman tugas yang sering dihadapi oleh briptu Viktor Merani semua dihadapi dengan tenang.

Dengan penjelasan yang diberikan oleh Briptu Viktor Merani tentang batas-batas wilayah NKRI dan himbauan kepada masyarakat setempat bahwa wilayah ini merupakan wilayah Negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) dan dapat meredam emosi masyarakat warna Negara Papua New Guinea yang berdomisi di perbatasan Wilayah NKRI, kemudian Bendera Papua New Guinea di turunkan dan berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih. 
Perjuangan ini mendapatkan apresiasi baik dari pimpinan (kapolres) dan seluruh anggota Polres Pegunungan Bintang, walau dengan keterbatasan baik materi dan personil tugas di daerah terpencil yang rawan dengan banyaknya rintangan dan tantangan yang bertugas hanya seorang di Polsubsektor Oksamol Briptu Viktor Merani tidak pernah mengeluh, dengan jiwa yang tulus untuk mengemban tugas Negara sebagai Kapolsubsektor Oksamol Briptu Viktor Merani berhasil mempertahankan kedaulatan NKRI.
Sukses selalu Bhayangkara Sejati 
Briptu Viktor Merani.
 

Jumat, 17 April 2015

Komjen Budi Gunawan Calon Kepala Bin

“Polri pernah diakui mampu memimpin BIN, makanya kalau sekarang nama Budi Gunawan masuk di dalam daftar calon kepala, itu sangat masuk akal,” kata pengamat hukum Edi Purwanto, di Jakarta, Jumat (17/04/2015). Edi menambahkan, Sutanto yang mantan Kapolri mampu memimpin BIN selama 2 tahun. “Untuk Budi Gunawan, saya memiliki keyakinan dia mampu memimpin lebih lama. Karena ada nilai lebih yang tidak dimiliki Sutanto,” katanya. Selain itu, dengan latar belakang jiwa pendidik, Budi Gunawan akan mampu mengendalikan  agen-agen yang berlatar belakang TNI. Bahkan  mudah bagi seorang Budi Gunawan diterima kalangan agen TNI karena jiwa muda dan loyalitasnya sangat tinggi.
“Rekam jejak Budi Gunawan yang memiliki link luas ke dalam dan luar negeri, adalah alasan utama masuknya dia ke bursa calon Kepala BIN itu,” kata Prapto (pengamat ekonomi politik), di Jakarta, Jumat (17/04/2015).
Selain itu, lanjutnya, Budi Gunawan selama ini dikenal sebagai sosok yang bisa menyatukan semua kalangan, termasuk TNI-Polri. Karena itu, jika harus memimpin Korp Sandi Negara, Budi Gunawan tidak perlu melakukan adaptasi lagi. “Dunia intelijen adalah bagian dari dunianya selama ini,” katanya.
Dengan kemampuannya masuk di semua kalangan, tambah Prapto, akan memudahkan Budi Gunawan menggalang kekuatan dan memilih tim inti yang nantinya akan berkoordinasi secara intens dengannya. Selain itu, Budi Gunawan akan bisa diterima semua kalangan dengan baik.

Minggu, 08 September 2013

PERANAN POLISI

Peranan polisi pada dasarnya terbagi menjadi dua yaitu :
1.    Penegakan Hukum ( Law Enforcement )
2.    Menjaga Ketertiban ( Maintenance of Order )
Adanya dua peranan dalam tugas  kepolisian tersebut menimbulkan adanya konflik sehingga terlihat bahwa kepolisian mengahdapi banyak sekali kesulitan dan hambatan dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya. Secara kelembagaan sebenarnya peranan tersebut bukan merupakan konflik tetapi timbulnya konflik disebabkan

Sabtu, 07 September 2013

PENEGAK HUKUM JALANAN DAN RESIKONYA



Menurut Almarhum Prof Tjip Pekerjaan polisi sulit diatur hukum karena bergelimang interaksi dengan manusia dan masyarakat. Beliau menyebut karakteristik polisi sebagai “penegak hukum jalanan”. Polisi berbeda dari jaksa dan hakim yang saya sebut sebagai “penegak hukum gedongan”. Polisi adalah petugas (officer) lapangan, bekerja “tanpa sarung tangan” dan “tidak di belakang loket”, berada langsung di tengah orang baik atau jahat. Maka, risiko polisi dikalungi celurit lebih besar daripada jaksa dan hakim. Namun, bahaya itu sudah menjadi bagian risiko pekerjaan polisi. Di Amerika Serikat, jika seorang polisi berpamitan kepada istrinya untuk berangkat bekerja, itu menjadi pertanda salam perpisahan selamanya. Seorang polisi yang melihat orang miskin, kurus, dekil, melakukan kejahatan kecil, mungkin akan membiarkannya pergi, bahkan memberinya uang. Mungkin ia berpikir, mengapa orang ini harus kesulitan mencari makan, sedangkan

Minggu, 16 September 2012

SHOLAT DAN KESEHATAN

Hubungan Antara Shalat dan Kesehatan -- Jiwaku Nah, 
sekarang mari kita bahas bersama-sama hubungan sholat terhadap kesehatan. Jika kita perhatikan dan renungkan gerakan-gerakan olah raga yang direkomendasikan para pakar kesehatan, hampir tercakup gerakan sholat. Makanya seperti halnya olah raga, gerakan sholat juga akan membantu memperingan kinerja jantung, memperlancar asupan oksigen ke dalam tubuh dan membuat otak menjadi segar. 

Kamis, 30 Agustus 2012

POLISI REPTIL

Seorang Polisi yang satu ini selain berprofesi sebagai Penegak Hukum dia juga berprofesi sebagai Edukator hewan Reptil, di setiap waktu senggangnya polisi ini menyempatkan dirinya untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di kota Jayapura dan Sekitarnya.


Jumat, 10 Agustus 2012

Latihan Menembak

Guna meningkatkan kemampuan, keterampilan dan kemahiran dalam
menggunakan senjata api untuk melaksanakan tugas operasional, Sabtu bertempat dilapangan tembak Sekolah Kepolisian Negara jayapura,
Satuan Kerja Direktorat Reserse Kriminal Umum yang
berjumlah kurang lebih 84 orang personil tampak dengan penuh semangat
melaksanakan latihan menembak. Kegiatan latihan ini melibatkan